
Kenapa Banyak Orang Memakai Jam Tangan di Tangan Kiri
Kenapa Banyak Orang Memakai Jam Tangan di Tangan Kiri
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa sebagian besar orang mengenakan jam tangan di tangan kiri? Ternyata, kebiasaan ini bukan tanpa alasan. Meski tidak ada aturan tertulis, mayoritas pengguna jam tangan di seluruh dunia lebih memilih tangan kiri sebagai tempat menaruh aksesori penunjuk waktu ini. Nah, daripada hanya bertanya-tanya, yuk kita bahas bersama alasan di balik fenomena menarik ini!
Kenapa Banyak Orang Memakai Jam Tangan di Tangan Kiri
Dominasi Pengguna Tangan Kanan
Salah satu alasan utama kenapa jam tangan sering dipakai di tangan kiri adalah karena sebagian besar populasi manusia lebih dominan menggunakan tangan kanan. Artinya, tangan kanan dipakai untuk melakukan aktivitas utama seperti menulis, makan, atau bekerja. Dengan memakai jam tangan di tangan kiri, pergerakan tangan kanan tidak akan terganggu dan jam tangan pun jadi lebih awet karena tidak sering terbentur atau terkena tekanan.
Faktor Kenyamanan dan Efisiensi
Mengenakan jam di tangan kiri memberikan kemudahan saat melihat waktu. Ketika tangan kanan sedang sibuk, misalnya saat menulis atau mengetik, kita tetap bisa melirik waktu tanpa perlu menghentikan aktivitas. Hal ini jelas menambah efisiensi dan kenyamanan, terutama di tengah rutinitas harian yang padat.
Desain Jam Tangan yang Mendukung
Jika kamu perhatikan, banyak jam tangan, terutama model analog tradisional, memiliki crown (tombol pemutar waktu) di sisi kanan jam. Posisi ini dirancang agar mudah diputar dengan tangan kanan saat jam dikenakan di tangan kiri. Kalau jam tangan dikenakan di tangan kanan, mengatur waktu justru akan lebih sulit karena harus menggunakan tangan kiri yang biasanya kurang dominan.
Kebiasaan Militer yang Menular
Tahukah kamu bahwa kebiasaan memakai jam tangan di tangan kiri juga dipengaruhi oleh dunia militer? Di masa lalu, para prajurit diwajibkan mengenakan jam di tangan kiri agar tangan dominan mereka tetap bisa digunakan untuk membawa senjata atau melakukan aktivitas penting lainnya. Tradisi ini lambat laun menyebar ke masyarakat sipil dan menjadi kebiasaan umum.
Mengurangi Risiko Kerusakan
Karena tangan kanan lebih sering digunakan, risiko jam tangan terbentur, tergores, atau rusak jadi lebih tinggi jika dikenakan di sisi kanan. Maka, menempatkan jam di tangan kiri dapat memperpanjang umur pakai jam itu sendiri. Ini juga berlaku untuk kamu yang memiliki jam tangan mewah atau berharga tinggi—pasti ingin menjaganya tetap mulus dan awet, bukan?
Apakah Tangan Kanan Salah?
Tentu tidak! Meskipun kebanyakan orang mengenakan jam tangan di tangan kiri, bukan berarti mengenakan jam di tangan kanan itu salah. Beberapa orang kidal—atau bahkan yang tidak kidal namun merasa lebih nyaman—memilih mengenakan jam di tangan kanan. Industri jam tangan pun sudah menyesuaikan, bahkan menyediakan desain khusus untuk pengguna kidal dengan crown di sisi kiri jam.
Perkembangan Teknologi dan Fleksibilitas
Di era smartwatch saat ini, posisi pemakaian jam menjadi semakin fleksibel. Beberapa smartwatch bahkan bisa mengenali di tangan mana mereka dipakai, lalu menyesuaikan orientasi layar secara otomatis. Hal ini tentu memberi kebebasan lebih bagi pengguna dalam memilih tangan yang paling nyaman untuk dipakaikan jam.
Kesimpulan
Memakai jam tangan di tangan kiri bukan sekadar gaya atau ikut-ikutan tren. Ada alasan logis dan historis di balik kebiasaan ini, mulai dari dominasi penggunaan tangan kanan, kenyamanan, desain jam, hingga faktor kebiasaan militer di masa lalu. Meski demikian, pilihan tangan mana yang digunakan tetap kembali pada preferensi masing-masing individu.
Yang terpenting adalah kamu merasa nyaman dan fungsional saat mengenakannya. Jadi, apakah kamu tim tangan kiri atau tangan kanan?

Koleksi Jam Tangan Mewah Abidzar Terbongkar
Koleksi Jam Tangan Mewah Abidzar Terbongkar
Abidzar Al Ghifari, aktor muda yang dikenal lewat kiprahnya di dunia hiburan Tanah Air, baru-baru ini mengejutkan publik dengan koleksi jam tangan mewah yang ia miliki. Bukan hanya soal harga yang fantastis, namun juga karena pilihan jam tangannya yang tidak biasa—bahkan bisa dibilang di luar tren para anak muda masa kini.
Koleksi Jam Tangan Mewah Abidzar Terbongkar
Salah satu jam tangan yang mencuri perhatian adalah Tudor Vintage, sebuah koleksi langka yang sudah sangat sulit ditemukan di pasaran. Banyak yang heran mengapa seorang selebritas muda seperti Abidzar memilih jam tangan model klasik ini, alih-alih model-model terbaru yang lebih modern dan umum digunakan anak muda.
“Kalau cari model itu di pasaran, ya susah banget. Bahkan udah nggak ada,” ujar seorang kolektor jam tangan yang mengetahui soal koleksi milik Abidzar.
Menurutnya, harga Tudor Vintage tidak bisa ditebak begitu saja. Nilainya bergantung pada kondisi barang dan siapa pemilik sebelumnya. Pasalnya, jam tangan ini tergolong koleksi langka, yang biasanya hanya bisa didapat dari tangan kolektor lain atau lelang khusus.
Koleksi Jam Tangan dengan Nilai Sejarah
Abidzar tampaknya tidak sembarangan dalam memilih jam tangan. Pilihannya yang jatuh pada Tudor Vintage menunjukkan bahwa ia menghargai nilai historis dan keunikan dari sebuah barang. Tak heran jika banyak pecinta jam tangan dan fashion enthusiast menaruh rasa kagum terhadap seleranya yang cukup “nyeleneh” dibanding kebanyakan anak muda.
Salah satu sumber menyebutkan bahwa Tudor Vintage merupakan produk turunan dari brand legendaris Rolex. Meski secara harga tidak semahal Rolex, namun nilai artistik dan desain dari Tudor Vintage tetap dianggap prestisius. Desain klasik, warna patina pada dial, serta mekanisme jam yang halus menjadikan jam ini favorit di kalangan kolektor jam antik.
Tidak Hanya Tudor Vintage
Selain Tudor Vintage, Abidzar juga diketahui memiliki beberapa koleksi jam lain yang tak kalah eksklusif. Beberapa di antaranya adalah jam tangan dengan edisi terbatas dari merek ternama seperti Seiko, Omega, hingga Casio seri G-Shock yang sudah langka. Ia tampaknya lebih memilih jam tangan dengan cerita dan nilai sentimental, bukan sekadar barang mahal yang bisa dipamerkan di media sosial.
Koleksi jam tangan miliknya bahkan disebut-sebut sebagai bentuk investasi. “Jam tangan klasik seperti ini, kalau dirawat dengan baik, nilainya bisa naik. Apalagi kalau seri-nya terbatas dan susah didapat,” kata seorang pengamat fashion dan gaya hidup pria.
Gaya Abidzar: Klasik dan Elegan
Tak hanya koleksi jamnya yang menarik perhatian, gaya berpakaian Abidzar pun kini semakin matang. Ia cenderung memilih tampilan yang kasual elegan, lengkap dengan aksesori simpel namun berkelas seperti jam tangan klasik tadi. Dalam beberapa kesempatan, ia tampil dengan outfit monokrom yang dipadukan jam tangan kulit—gaya yang mengingatkan kita pada tokoh-tokoh film klasik Hollywood.
Hal ini tentu saja semakin memperkuat identitas fashion Abidzar sebagai sosok muda yang tidak takut tampil beda. Ia membuktikan bahwa tampil keren tidak harus selalu mengikuti tren, tapi bisa juga lewat pendekatan personal yang kuat dan penuh karakter.
Antara Gaya Hidup dan Investasi
Tren anak muda saat ini sering kali lebih condong ke arah gadget terbaru atau kendaraan mahal. Namun Abidzar justru mengambil langkah berbeda. Ia memilih jam tangan klasik sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus bentuk investasi jangka panjang. Ini menunjukkan kematangan cara berpikir yang patut diacungi jempol.
Jam tangan bukan hanya penunjuk waktu bagi Abidzar, melainkan simbol dari perjalanan hidup, kenangan, dan pencapaian pribadi. Mungkin bagi sebagian orang, pilihan jam tangan seperti Tudor Vintage terasa aneh. Tapi bagi Abidzar, justru di situlah letak keistimewaannya.