Zuckerberg Beli Jam Tangan Super Mewah Seharga Rp124 Miliar
Nama Mark Zuckerberg, pendiri Facebook sekaligus CEO Meta, selama ini identik dengan gaya hidup yang minimalis. Ia kerap terlihat mengenakan kaus polos abu-abu dan celana jeans sederhana. Namun baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kemunculannya yang mengenakan jam tangan mewah F.P. Journe, yang ditaksir mencapai harga Rp124 miliar. Kabar ini langsung menyebar cepat di kalangan kolektor dan penggemar jam tangan high-end di seluruh dunia.
Zuckerberg Beli Jam Tangan Super Mewah Seharga Rp124 Miliar
Dari Gaya Sederhana ke Kemewahan Tersembunyi?
Meski terkenal dengan penampilan yang tidak neko-neko, bukan berarti Zuckerberg tak memiliki selera tinggi. Dalam beberapa penampilannya belakangan ini, netizen dengan mata jeli menangkap bahwa di pergelangan tangannya tersemat sebuah jam tangan yang bukan sembarangan.
Dugaan mengarah pada salah satu lini paling langka dari F.P. Journe, sebuah brand jam tangan asal Swiss yang hanya memproduksi unit terbatas tiap tahunnya. Dikenal karena desainnya yang kompleks dan mekanisme presisi tinggi, F.P. Journe menjadi incaran kolektor elite dunia.
Kenapa F.P. Journe Begitu Istimewa?
F.P. Journe merupakan singkatan dari François-Paul Journe, sang pendiri sekaligus otak di balik desain jam tangan tersebut. Merek ini berdiri tahun 1999, namun dengan cepat mendapatkan reputasi tinggi berkat inovasi teknis dan filosofi “Invenit et Fecit” (dia yang menciptakan dan membuatnya sendiri).
Salah satu alasan kenapa F.P. Journe dibanderol dengan harga selangit adalah karena hampir seluruh komponen dibuat secara in-house. Bahkan, casing dan movement-nya dirancang secara manual dan hanya dalam jumlah terbatas. Tak heran bila model-model seperti Tourbillon Souverain, Chronomètre à Résonance, dan Sonnerie Souveraine dihargai hingga ratusan miliar.
Apakah Benar Zuckerberg Membelinya
Meski pihak Zuckerberg belum memberikan konfirmasi, banyak spekulasi bermunculan bahwa jam tangan yang ia kenakan adalah F.P. Journe Chronomètre Bleu Byblos, sebuah varian ultra-langka dengan dial berwarna biru yang eksklusif diproduksi untuk pasar Timur Tengah. Model ini hanya dirilis dalam jumlah sangat terbatas dan harga pasarnya bisa melambung hingga jutaan dolar.
Dari beberapa foto yang beredar, tampak jam tangan dengan desain khas F.P. Journe di tangan Zuckerberg. Detail crown, warna dial, dan bentuk casing sangat menyerupai Chronomètre Bleu. Ini cukup untuk membuat para kolektor berspekulasi liar.
Gaya Hidup Teknokrat yang Mulai “Naik Kelas”?
Zuckerberg memang selama ini jarang memamerkan kekayaan dalam bentuk fashion atau aksesoris. Namun seiring berjalannya waktu dan meningkatnya minat pada barang koleksi berkualitas, bisa jadi pria berusia 40 tahun ini mulai menjajal dunia horologi sebagai bentuk investasi dan ekspresi personal.
Selain jam tangan, para taipan dunia teknologi memang mulai dikenal sebagai kolektor barang-barang mewah: Elon Musk dengan mobil klasik dan roketnya, Jeff Bezos dengan kapal superyacht, dan kini Zuckerberg tampaknya tak mau ketinggalan.
Jam Tangan: Simbol Status atau Investasi?
Tak bisa dimungkiri, jam tangan kini tak sekadar penunjuk waktu, melainkan juga simbol status sosial sekaligus alat investasi. Banyak kolektor yang memburu jam-jam langka seperti F.P. Journe bukan hanya untuk dikoleksi, tapi juga karena nilainya yang terus meroket.
Pasar jam tangan mewah belakangan ini memang menggeliat. Bahkan menurut laporan dari Morgan Stanley, beberapa model F.P. Journe mengalami kenaikan nilai hingga 200% dalam 5 tahun terakhir. Maka tak heran jika Zuckerberg tertarik masuk ke dalam dunia eksklusif ini.
Kesimpulan
Walau belum ada konfirmasi resmi, rumor tentang Mark Zuckerberg membeli jam tangan F.P. Journe senilai Rp124 miliar memberikan gambaran menarik tentang pergeseran gaya hidup para miliarder teknologi. Dari kaus polos ke jam tangan ultra-eksklusif, sepertinya kini Zuckerberg mulai menikmati seni dan investasi dalam bentuk berbeda. Terlepas dari apakah ia memang benar membelinya atau tidak, satu hal pasti: jam tangan ini telah berhasil mencuri perhatian dunia.